Konflik Jalur Gaza: Korban Terus Berjatuhan

Header Menu


Konflik Jalur Gaza: Korban Terus Berjatuhan

Natalius
Sabtu, 12 Juli 2014

Sejak 12 Juni 2014 lalu ketegangan antara Israel dan kelompok militan Gaza mulai meningkat, ketegangan yang disebabkan oleh aksi penculikan dan pembunuhan tiga remaja Israel di selatan kota Hebron, Tepi Barat, kemudian seorang remaja Palestina berusia 16 tahun diculik dan dibunuh, jenazah remaja tersebut ditemukan di hutan. Rentetan kejadian inilah yang semakin meningkatkan ketegangan dan memicu kerusuhan di Yerusalem Timur dan bentrokan menyebar ke kota-kota lain di Israel seperti di kota kelahiran Yesus, Nazaret.
Serangan Udara Israel

Pendemo melemparkan batu dan petasan di sebuah gedung pemadam kebakaran. Di Iblin dan Tamra, pemrotes membakar ban dan melemparkan batu. Polisi menutup jalan utama di dekat kota Rahat, selatan Israel. Sementara kelompok sayap kanan Israel memblokir persimpangan utama kawasan timur Tel Aviv, puluhan orangpun ditangkap oleh polisi Israel.


Sampai hari kemarin, Sabtu (12/7) dilaporkan beberapa media ratusan serangan udara sejak meluncurkan operasi Selasa lalu untuk menghentikan serangan roket dari Gaza. Kelompok militan masih terus melanjutkan serangan terhadap Israel sudah menelan korban 100 Jiwa, dan mungkin akan terus berjatuhan korban lainnya jika serangan Israel belum dihentikan, serta menyebabkan banyak kerusakan dan korban luka-luka, korban jiwa terakhir adalah dua pria yang tengah mengendara di Gaza di kawasan Bureij, hari Jumat (11/07). Sementara di pihak Israel, tiga orang terluka, satu orang di antaranya terluka parah karena hantaman roket di stasiun pengisian bahan bakar umum di Ashdod Jumat pagi.

Konflik di Jalur Gaza mendapat reaksi berupa kecaman keras dari berbagai pihak dan negara di dunia, tak ketinggalan Indonesia melalui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga mengecam serangan Israel ke jalur Gaza ini.

Reaksi masyarakat dunia mengutuk serangan Israel menjamur di berbagai sosial media, saya sendiri kebanjiran Broadcast tentang aksi ini, begitu juga di Twitter dan Facebook. Tak hanya berupa komentar dan kecaman yang disampaikan warga dunia khususnya Indonesia, penggalangan dana maupun sumbangan sosial juga banyak dilakukan oleh warga di Indonesia untuk dapat membantu korban serangan Israel. Tak hanya itu, Front Pembela Islam juga ramai diberitakan akan memberangkatkan sekitar 300 relawan ke Palestina seperti yang disampaikan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq yang juga menyatakan akan terbang ke Palestina untuk berjihad bersama Laskar FPI, mereka (FPI) saat ini tengah mengumpulkan relawan dan dalam waktu dekat akan berangkat ke Palestina.

Konflik di jalur Gaza memang telah mengundang berbagai reaksi dari berbagai penjuru dunia. Konflik yang selalu terjadi berulang-ulang ini selalu menelan korban jiwa yang tak sedikit jumlahnya, serta kerugian materil yang entah berapa jumlahnya. Harapan saya semoga konflik ini cepat mereda dan segera ditemukan jalan keluarnya agar tak jatuh lagi korban jiwa yang kebanyakan warga sipil yang tak bersalah. Salam NA